The Watchers (2024) : Diskriminasi Manusia terhadap Peri

Liburan kali ini memang lagi aku puas-puasin buat nonton film atau series yang emang udah lama masuk watchlist tapi gak pernah bisa nonton dengan tenang. Kebetulan banget ada satu film yang waktu trailernya rilis menarik perhatianku yaitu The Watchers (2024). Film yang dibintangi oleh Dakota Fanning ini berhasil membuatku penasaran seperti apa sosok makhluk yang mengintai mereka di dalam hutan ketika malam dan mengapa bisa ada sebuah kandang dengan kaca satu arah di tengah hutan. Semua rasa penasaranku itu akhirnya terjawab dengan kesan yang biasa aja seakan mengiyakan bahwa rating yang muncul di IMDb dan Rotten Tomatoes benar adanya.

source: Pinterest

The Watchers adalah film yang menggabungkan genre fantasy dengan thriller mengingat dalam ceritanya memasukkan kisah peri dari zaman dulu yang telah hidup berdampingan dengan manusia. Akan tetapi, bukan sembarang peri yang dimunculkan. Peri-peri itu lambat laun dapat beradaptasi dan mampu mengubah bentuk mereka menjadi manusia. Namun, konflik diskriminasi antarmanusia dan peri tempo dulu membuat para peri dendam terhadap manusia dan mencoba untuk mengambil alih tatanan hidup manusia dengan kemampuan transformasi mereka. Peri-peri tersebut menjadi sangat ganas sehingga tak segan untuk melukai manusia. Adanya sejarah yang seperti itu ternyata membuat seorang profesor memberanikan diri mendatangi hutan tempat mereka berada untuk dijadikan sebuah bahan penelitian, maka tidak heran ada sebuah kandang dengan cermin satu arah di tengah hutan.

Kalau menyinggung soal penilaian setelah menonton film ini, rasa tidak puas itu memang ada. Awalnya aku berpikir kalau ada setting yang terjebak di antah berantah seperti itu, maka perjalanan cerita sampai akhir adalah bagaimana orang-orang yang terjebak itu meloloskan diri dari hutan tersebut. Segala ketegangan yang sudah dibangun di awal pun semakin memuncak saat konflik kucing-kucingan dengan para peri. Harusnya seperti itu, tapi yang terjadi hanya adanya ceramah no jutsu dari tokoh Mina yang diperankan oleh Dakota Fanning. Mungkin itulah alasan mengapa film garapan M. Night Shyamalan ini tidak mendapat respon yang wahhh.... bahkan seperti di situs yang kredibel seperti IMDb atau Rotten Tomatoes.

Nah, bukan berarti dengan rating yang cukup itu film ini tidak layak untuk ditonton. Mungkin sebagai penikmat film yang terbiasa menyimak film dari Amerika belum terbiasa dengan film-film yang berlatar atau emang berasal dari daerah dataran Skandinavia atau Eropa yang biasanya banyak menyajikan monster-monster aneh yang plot-nya sengaja dibuat berdasarkan kisah urban legend atau sejenisnya. Saat aku melihat wujud dari peri yang ada di film ini, emang aneh banget sihh, tapi gak seaneh makhluk yang ada di film No One Gets Out Alive (2021).

Itulah sedikit review film The Watchers (2024). Btw, film garapan M. Night Shyamalan yang terbaru berjudul TRAP bentar lagi akan tayang. Film ini harus bagus banget pokoknya, apalagi katanya menceritakan tentang upaya kepolisian menjebak dan menangkap pembunuh berantai yang datang ke sebuah konser musik. Thriller-nya harus dapat banget buat mengobati para fans yang agak kurang puas dengan fil The Watchers. Oiya, jangan sampai salah nonton yaa soalnya ada series Netflix juga yang judulnya hampir sama, The Watcher. 

Link buat nonton : the-watchers-2024

Sekian dariku dan terima kasih sudah mampir dan membaca.

Salam Dilemmaphobia :)

You Might Also Like

0 comments