Underrated Indonesian Indie Song
Sebelum gaya musik hits Indonesia dipengaruhi oleh lagu-lagu bernuansa sobat ambyar yang digawangi Didi Kempot, Happy Asmara, atau Deny Caknan, ingatkah kalian kalau ada sebuah masa di mana musisi-musisi yang jarang bergaung namanya di telinga masyarakat pernah menguasai pasar musik Indonesia dengan gaya indie dan sederet kata senja atau kopi dalam liriknya? Apakah di antara kita masih ada yang mendengarkan lagu-lagu indie? Pastinya iya, apalagi sekarang musisi-musisi tersebut ada yang sudah populer namanya. Sebut saja seperti Hindia, Payung Teduh, Fiersa Besari, Fourtwnty dan masih banyak lagi.
source: Pinterest
Nah, pada postingan kali ini, aku ingin mengenang kembali lagu-lagu indie yang dulu sempat aku dengarkan dan membuat playlist di Spotify yang berisi lagu-lagu indie yang kusuka. Dalam daftar ini, aku mungkin akan memberikan beberapa lagu underrated dari musisi-musisi yang jarang dikenal publik tapi lagunya memiliki makna yang cukup dalam. Bahkan tak jarang lagu-lagu semacam ini tidak hanya mengangkat topik asmara melainkan bernuansa satir yang cukup pedas dan menggelitik. Ini menurut versiku yaa....dan yang memang aku suka banget sama lagunya.
1. Project Hambalang - Senja-Senja Tai Anjing
source: Youtube
Btw, ini lagu satir banget. Zaman itu memang lagi gencar-gencarnya jadi anak indie, coffee shop banyak bermunculan demi memuaskan hasrat para muda-mudi skena yang ingin tampil keren dengan menikmati secangkir kopi sambil menikmati senja. Selain itu, lagu ini terdapat kata yang kurang ramah lingkungan sehingga sangat disarankan untuk dijauhkan dari telingan anak-anak di bawah umur.
2. Enau - Negara Lucu
source: Youtube
Lagu ini juga satir banget. Rasanya semua aspek dalam kehidupan yang absurd terwakilkan dalam lagu ini. Tentu untuk menanggulangi hal tersebut perlu refleksi dan evaluasi yang mendalam pada setiap diri individu. Selain itu, dengan mendengarkan lagu ini, kita jadi belajar akan pentingnya literasi dalam memberantas hoax.
3. Joko in Berlin - Senja
source: Youtube
Kalau lagu ini premisnya simple. Jika kamu memang sedang lelah dengan pekerjaan atau segala sesuatu dalam kehidupanmu, maka penting untuk istirahat terlebih dahulu. Jangan memaksakan diri jika kamu memang sedang letih. Lagu ini juga mengajak untuk menikmati senja sebagai tanda untuk menutup harimu yang melelahkan. Nah, karena aku ingat akan lagu ini, makanya aku terinspirasi untuk membuat postingan kali ini. Menulis di blog untuk melepaskan penat.
source: Youtube
Biasanya lagu indie selalu identik dengan instrumen yang mendayu-dayu atau berbekal petikan gitar, Angsa dan Serigala justru mengusung nuansa pop-rock. Kalau mendengar lagu ini pertama kali, mungkin kita akan mengira lagu ini berasal dari band ternama. Nyatanya, lagu ini bisa disejajarkan dengan lagu pop lainnya. Tentu saja liriknya sarat akan makna.
source: Youtube
Membaca judul lagunya saja, kita bisa merasakan suasana kota Bandung. Kalau kalian paham sejarah, pasti tahulah kenapa harus kota Bandung yang tergambar suasananya dalam lagu ini? Selain nuansa kota Bandung, ketika mendengar lagu ini aku jadi teringat scene Dilan dan Milea yang berboncengan naik motor. Begitulah kira-kira bagaimana lagu ini terbentuk.
Itulah lima lagu indie underrated yang menurutku bagus versi Dilemmaphobia. Sebenarnya ada beberapa lagu lagi sih, seperti lagunya Elegi-Penghujan yang sangat singkat durasinya dan Flecth-Tiga Sore yang lama intronya. Keduanya merupakan lagu yang menurutku seperti sebuah kebalikan, antara cepat dan lambat durasinya. Itulah yang membuatnya unik.
Beberapa lagu milik Figura Renata: Gersang, Rasa&Karsa, Hingga Tenang; Nosstress: Pegang Tanganku dan Semoga, Ya sebenarnya juga suka kudengarkan karena memiliki banyak makna. Akan tetapi, karena kedua musisi tersebut pada zaman itu juga lumayan dikenal hitsnya oleh publik seperti Endah n Rhesa, Bandaneira, dan Efek Rumah Kaca, maka ya udah sekadar ngasih tahu aja kalau aku juga suka. Wkwkwkwkw.....
Bonus:
source: Youtube
Okelah, mungkin itu saja yang dapat kusampaikan. Kalau ada lagu indie underrated lagi yang bagus tapi aku gak tahu, coba dong rekomendasi di bawah kolom komentar.
Terima kasih sudah mampir dan membaca.
Salam Dilemmaphobia :)
0 comments