Semarak Senandung Batin yang Mencinta

Banyak di antara kita yang pasti tidak tahu dengan band Star and Rabbit, termasuk aku. Padahal sebelumnya, salah satu dari lagu mereka pernah menjadi backsound untuk film drama komedi yang digawangi Ernest Prakasa, Susah Sinyal. Maka dari itulah, rasanya tidak asing dengan lagu ini. Kalau saja playlist di Spotify hari ini tidak serandom itu memutarkan lagu-lagu indie, mungkin sekarang dan seterusnya aku tidak akan mengenal band ini dengan lagunya Man Upon The Hill. 

source: Soundcloud

Star and Rabbit merupakan band folk indie asal Yogyakarta yang beranggotakan Elda Suryani (vokal) dan Adi Widodo (gitar). Sebuah fun fact mengejutkan saat mencari tahu tentang keduanya, ternyata Mbak Elda sebelumnya menjadi vokalis untuk band lokal juga yaitu EVO. Yang jelas, band EVO inilah yang memiliki lagu Terlalu Lelah. Aku sangat menyukai lagu itu karena mewakili perasaanku yang selalu lelah setiap harinya. :p Nah, selepas dari EVO, Mbak Elda terus melanjutkan karir bermusiknya, yang kemudian bisa membawanya mengepakkan sayap hingga manggung di luar negeri.

source: Youtube

Sejak di EVO, Mbak Elda memang punya ciri khas yang sangat unik dari segi suara. Bahkan, setiap penampilannya di atas panggung sudah seperti sedang bermain peran. Mungkin sekarang kita harus mulai terbiasa mendengarkan vokal seperti milik Mbak Elda, karena vokal unik semacam itulah yang justru membuatnya mempunyai nilai tambah. Maka tak heran jika Star and Rabbit pun banyak menuai pujian.

source: blognya mba her-wordpress.com

Saat aku mendengarkan lagu Man Upon The Hill secara full untuk pertama kalinya di Spotify, memang terdengar sangat aneh dan agak kurang nyaman terutama di bagian 'ahh-ahh-ahh..' yang terbilang cukup panjang itu. Tahukan yang dimaksud? :) Tapi, ketidaknyamanan itu tidak berlangsung lama setelah aku mendengarnya 2-3 kali. Aku sudah mendapatkan tempo dan feel-nya untuk menikmati lagu seperti Man Upon The Hill ini. 

Selain lagu yang dikemas secara ciamik, video klipnya pun juga memiliki nilai estetika yang cukup tinggi dengan menambahkan sentuhan nuansa budaya dari Sumba Timur, yang sekaligus menjadi tempat syuting video klip Man Upon The Hill. Kekuatan visual dalam video klipnya sungguh menyemarakan batin. Banyak yang mengatakan kalau video klip Man Upon The Hill ini adalah video klip dari band indie yang paling niat. Terbukti bagaimana Star and Rabbit bersama dengan timnya menempuh perjalanan yang cukup jauh menuju daerah Waingapu, Sumba Timur.

source: Youtube

Makna lagu Man Upon The Hill pun juga terbilang sederhana. Menceritakan bagaimana kerinduan akan seseorang yang telah dicintai, atau jika dilihat dari sudut pandang Mbak Elda sebagai penulis lagu menceritakan bagaimana manusia mencintai alam, dan manusia yang saling mencintai.

Mungkin segitu dulu tentang lagu ini. Tidak ada yang bisa aku tambahkan lagi selain semarak senandung batin yang mencinta pada Man Upon The Hill. Semoga selalu memberikan karya-karya berkelas seperti ini terus.

Terima kasih sudah membaca :)


You Might Also Like

0 comments