Insidious The Red Door (2023) : Akhir Manis Keluarga Lambert

Hi, guys.....

Sudah cukup lama rupanya tidak menulis di blog ini, maklum ya karena beberapa waktu yang lalu aku harus menikmati hari liburan dengan maksimal sebelum kembali lagi menghadapi realita. Wkwkwkw...


source: teater.co

Untuk mengawali comeback postingan di blog ini, aku akan sedikit membahas film yang tanggal 12 Juli lalu kutonton di bioskop terdekat. Aku yakin di antara kalian pasti banyak yang udah tahu sekuel Insidious ini. Insidious: The Red Door baru saja rilis pada tanggal 12 Juli 2023 kemarin, dan tentu saja telah menyita banyak perhatian dari para penggemar film-film horor. Film ini memang sempat rame waktu awal perilisannya, beneran deh satu studio hampir full.

Langsung to the point aja ya, film ini aku kasih rating 7/10 bukan karena ceritanya tapi karena Ty Simpkins udah gede dan jadi cowok ganteng. Huehehehehe... Aku gak mau komen soal ceritanya, karena menurut pengalaman nonton aku hanya dibuat amaze sama musik-musik jumpscare aja. Kalau dari segi cerita, aku lebih suka Insidious 1 dan 2. Akan tetapi, Insidious: The Red Door ini menjadi akhir dari kisah keluarga Lambert yang selama ini dihantui terus, sehingga film ini cukup manis untuk menutup sekuel film Insidious. 

Insidious: The Red Door ini ternyata diarahkan oleh sang pemeran utama yaitu Patrick Wilson, maka jangan heran kalau ketegangan yang diberikan agak berbeda dengan film-film pendahulunya. Tapi, debut sutradara Patrick Wilson dalam film Insidious: The Red Door ini lumayan kok dan masih bisa dinikmati dengan masuk akal. Buat kalian yang sekiranya takut nonton film horor tapi penasaran banget, sekuel film ini masih bisa kalian toleransi. Ya karena seperti yang aku bilang sebelumnya, musik buat jumpscare-nya aja kok yang gede, setannya bahkan sama dengan yang di film pertama. Itu artinya, kalian bisa mengantisipasi ketakutan sebelum menontonnya. Hehehe....

Oke guys, mungkin sedikit aja pembahasan tentang film Insidious: The Red Door ini. Semoga kalian selalu sehat dan bahagia. Terima kasih sudah membaca.

Salam, Dilemmaphobia :)

You Might Also Like

0 comments