A+ (2023) : Sistem Peringkat Mematikan

Halo, halo...

Kayaknya gak afdol kalau gak memberikan sedikit review ala-ala untuk  karya anak bangsa yang satu ini. Jujurly, waktu pertama kali lihat poster dan beberapa teasernya, aku jadi teringat dengan film dan series Thailand dengan judul Bad Genius. Apakah kalian juga merasakan hal yang sama?

source: Kumparan

A+ adalah series remaja dari Indonesia yang rilis pada 25 Mei 2023 dan hanya tayang di platform Prime Video. Adakah dari kalian yang sudah nonton? Series A+ ini dibintangi oleh sederet aktor dan aktris muda berbakat Indonesia seperti

1. Aisha Nurra Datau : Kalypso Dirgantari

2. Antonio Blanco Jr. : Re Dirgantara

3. Ziva Magnolya : Adinda Aletheia

4. Rey Bong : Kenan Aditya

5. Livy Renata : Aurora Calista

6. Aliando Syarief : Bramantyo Sadewa

Aku mau bilang kalau series ini bisa jadi series pertama untuk debut akting seorang Livy Renata, dan dia berhasil memerankan perannya dengan sangat baik (sangat menjiwai dan cocok dengan background asli dia sebagai orang berada). Hehehe....

Series ini bercerita tentang kehidupan anak-anak kelas XII di sekolah elite Bina Indonesia yang setiap bulannya harus berkompetisi meraih peringkat 3 pararel agar terhindar dari biaya sekolah yang selangit. Intinya, pembayaran uang sekolah mereka itu dihitung dari peringkat nilai pada tryout tiap bulan. Gila sihhh, kehidupan nyata aja untuk tryout cuma 2/3 kali bisa bikin pusing kepala, lha ini malah tiap bulan..Hadeuhhhh....

Nah, para tokoh yang namanya kayak tokoh Wattpad itu (emang series ini adaptasi dari Wattpad, guyss...), kecuali si Bramantyo yaa karena dia alumni Bina Indonesia, mereka berlima saling sikut-menyikut untuk mendapatkan atau mempertahankan peringkatnya guys. Gak tanggung-tanggung, mereka berlima itu bisa selalu menduduki peringkat 5 besar. Pokoknya, mereka berlima ini adalah anak-anak jenius yang ambis.

Suatu hari, karena kematian sahabatnya si Kalypso akibat stress dengan peringkat dia yang ratusan, mereka berlima sepakat untuk bekerja sama mengungkap rahasia busuk dari sistem peringkat yang dibuat oleh kepala sekolah a.k.a mamanya Re dan bapaknya si Aurora yang jadi ketua komitenya. Tapi sebenarnya, mereka berdua hanyalah bawahan yang ditekan oleh sang direktur dari Yayasan Bina Indonesia yang masih dirahasiakan identitasnya.

Series ini akan berlanjut ke season 2 untuk mengungkap siapa sebenarnya direktur yang membuat kebijakan laknat itu, dan bagaimana Kalypso dan kawan-kawannya berjuang melawan kebijakan tersebut.

Aku sangat mengapresiasi buat script writer-nya yang sudah memikirkan taktik sedemikian rupa yang ditampilkan dalam series ini, walaupun masih kurang greget karena taktiknya selalu kalah dari taktik kepala sekolah. Jujurly, agak cringe waktu kepala sekolah bisa membaca pikiran anaknya Re. Tapi, gak apalah kan orang jenius pikirannya gak bisa kita tebak, otakku mana nyampe mikir peluang....hehehe

Semoga aja di season 2 mereka bisa mengalahkan kepala sekolah, dewan komite, dan direktur yayasan. Waktu episode terakhir, alurnya kayak udah bukan lagi cerita persaingan nilai, tapi lebih kayak human trafficking. Gimana menurut kalian?

Oke, buat yang belum nonton, kayaknya kalian harus berlangganan Prime Video dulu soalnya series ini hanya ada di platform tersebut. Series ini wajib buat kalian tonton dan gak kalahlah dari film/series Bad Genius dari Thailand. Selain itu, kalian jadi mengenal aktor/aktris baru Indonesia. Kebayang gak sih aku nonton series ini karena penasaran lihat aktingnya Ziva itu kayak gimana pas jadi cewek yang agak berandal itu. Hehehe....

Oke guys, sekian dariku, dan Jangan Dilemmaphobia lagi...

Bye :)


You Might Also Like

0 comments