Asuko March!: Dilema Cewek Sekolah di STM
Salah satu alasan mengapa aku suka banget nonton film/dorama produksi dari negeri Sakura adalah INI!!!!!! Ya, bisa kalian lihat dari judulnya. Cerita-cerita dari komik shounen/shojo yang dibuat live action itu kadang merupakan bagian dari imajinasiku selama ini yang sarat akan drama persekolahan. Kalau yang sering mengikuti blogku, pasti mengertilah kenapa aku suka banget sama dorama sebangsa Asuko March! ini.
source: mydramalist
Asuko March! merupakan dorama keluaran tahun 2011 dan baru saja aku tonton beberapa minggu lalu di tahun 2023 ini. Pertemuan pertamaku dengan dorama ini dari hasil gabut mencari tontonan di Netflix, karena aku masih pengen menikmati film/dorama dari negeri Sakura ini setelah nonton Gannibal. Belum move on ceritanya....
Heroine dari drama ini bernama Nao Yoshino (Takei Emi) sebagai gadis muda yang gagal dalam ujian masuk ke SMA favoritnya, dan akhirnya memutuskan untuk mengiyakan kemauan sang kakek bersekolah di sebuah STM yang mayoritas laki-laki bernama Kenritsu Asuka Kougyou Koukou atau yang disingkat dengan "Asukou". Sekolah tersebut sebenarnya tidak menutup diri dari siswi yang ingin bersekolah di situ, hanya saja keberadaan siswi di sekolah ini bisa dihitung menggunakan jari. Di tahun pertama, siswa yang seangkatan dengan Nao pun hanya 3 termasuk dirinya. Bahkan, baru juga sehari bersekolah, besoknya salah satu siswi mengundurkan diri. Ya, apalagi alasannya kalau bukan karena para laki-laki yang bisa dibilang yankee.
Nao pun juga merasa tidak betah bersekolah di tempat itu. Dia sangat membenci para lelaki yang hanya sibuk berkelahi dan melakukan hal-hal tidak penting. Dia pun berencana untuk pindah namun sering dihalangi oleh sang kakek. Nah, seperti biasa, dari benci jadi cinta. Lambat laun, Nao mulai nyaman berada di sekolah itu. Dia bahkan sudah terbiasa dengan sikap para cowok yang gak bisa diatur. Tak jarang, Nao tampak membantu teman sekelasnya dalam menyelesaikan setiap persoalan hidup, hingga tak menutup kemungkinan ada cowok yang menaruh hati padanya.
Nah, ini bagian yang paling penting.
Dari episode satu, aku sudah ngeship Nao Yoshino dengan Tamaki Makoto (Kento Kaku). Anjiirrrr sihhh, Kento Kaku di sini ganteng bangetttt!!!!! Mana sayang banget lagi sama adek-adeknya, syungguh kakak yang berkarisma. Aw...Apakah kalian setuju denganku? Wkwkwkwk
source: MUBI
source: purplee's wonderwall
(padahal udah ada scene doki-doki kayak gini, ehh taunya....)
Tetapi di akhir episode, kamu akan patah hati.
Karena sesungguhnya, Nao hanya menganggap Tamaki sebagai teman saja. Dan Tamaki pun dengan lapang dada menerima kenyataan itu. (sama aku aja sih)
Nao akhirnya berkencan dengan Aruto Yokoyama (Matsuzaka Tori). Dan seperti biasanya, dorama ini happy ending.
source: twitter
Terlepas dari kegagalan hipotesaku, dorama ini berhasil buat aku senyum-senyum sendiri kayak orang gila deh. Sumpah....!!!! Alasannya ya di awal udah aku jelasin yaa...Wkwkwkwk....
Buat kalian yang belum nonton, atau lagi gabut dan butuh tontonan santai untuk melepas penat, tapi penuh akan nilai kehidupan, tontonlah Asuko March! ini. Bisa kalian tonton di Netflix ya guys......
Oke deh, sekian aja rekomendasi hari ini.
Dan maaf banget lama gak posting dikarenakan hamba sedang sibuk bekerja.
Hehehehe....
Salam Dilemmaphobia :)
0 comments