Re/Member (2023) : Permainan Menemukan Mayat

Oke, sekalian malam Jumat, sekalian saja aku mereview film horor Jepang yang tayang di Netflix beberapa waktu yang lalu. Yang jelas kenapa aku tertarik nonton film ini karena ada visual Gordon Maeda yang nongol di sini. Aw...wkwkwk...

source: mydramalist

By the way, aku jarang banget melihat Gordon Maeda, Kanna Hashimoto, dan Fuju Kamio main dalam film horor, sehingga film ini mungkin jadi film pertama mereka dalam debut di film horor. Keseruan Alice in Borderland agaknya semakin menimbulkan banyak film Jepang yang bertema permainan dan teka-teki yang bagi siapa pun tidak mampu menyelesaikannya akan mati. Ada tuh filmnya Takumi Kitamura dan Mackenyu Arata (kakaknya Gordon Maeda) yang pernah main film kayak permainan teka-teki gitu untuk menemukan siapa pembunuh yang sebenarnya di film 12 Suicidal Teens (2019). Film ini juga seru banget, kayaknya aku pernah nulis tentang film ini, tapi aku yang labil mau merapikan blog, jadinya kuhapus semua postinganku waktu itu. Halah....sekarang agak menyesal, tapi mungkin aku akan buat list film-film Jepang yang dulu pernah aku tonton lagi. Huehehehehe.....

Back to Re/Member (2023)

Film yang menceritakan tentang sekelompok siswa yang mempunyai kepribadian dan latar belakang yang berbeda-beda, dengan sangat tiba-tiba terpilih dalam mimpinya untuk melakukan suatu permainan dalam menemukan potongan tubuh anak kecil korban pembunuhan dan mutilasi yang sepertinya menggemparkan pada waktu itu. Kasus tersebut belum terpecahkan dan hanya kepala dari anak kecil itulah yang belum ditemukan. Nah, selama permainan, mereka harus menemukan semua potongan tubuh anak kecil itu, tanpa terkecuali kepalanya, kalau tidak menemukan dengan lengkap mereka akan terus terjebak dalam lingkaran waktu yang sama, atau yang lebih tepatnya pada hari Selasa, tanggal 6 terus akan diulang. Dalam menjalankan misi, tidak semulus itu. Mereka akan berhadapan dengan gadis merah a.k.a adalah setan dari gadis yang menjadi korban mutilasi itu. Gadis merah akan memburu dan membunuh mereka satu per satu. Jujurly, agak ngeri sih pas Gordon Maeda mati. Kayak gak rela gitu kamu mati...hehehe...

source: manga news

Lalu, kalau sampai mereka dimakan oleh si gadis merah, of course pada hari pengulangan, mereka akan menghilang atau tidak dianggap pernah ada. Ada tuh yang jadi ketua kelasnya dimakan sama si gadis merah yang sudah bertranformasi jadi monster yang menyeramkan, sehingga agak mengubah kejadian pada waktu itu.

Terlepas dari cerita horor thrillernya, cerita ini juga menyajikan kisah persahabatan dari Asuka (Kanna Hashimoto), Takahiro (Gordon Maeda), Atsushi (Fuju Kamio), Shota (Daigo Kotaro), Rie (Yokota Mayuu), dan Rumiko (Yamamoto Maika). Ternyata Asuka dan Takahiro adalah teman masa kecil, dan Takahiro suka sama Asuka. Yaaa....ada sedikit bumbu romantisnya juga. Huehehehe....

Secara keseluruhan cerita, aku sendiri dibuat bertanya-tanya, apakah pembunuhan anak kecil yang diperlihatkan di awal itu semacam kutukan? Karena setelah credit scene, kita diperlihatkan kalau anak kecil yang jadi gadis merah dan masuk berita di koran berubah lagi wajahnya. Lalu ada apa dengan sumur di sekolah itu? Siapa juga si pembunuh? Aaaaa....itu tidak dijelaskan sama sekali. Well...., mungkin kita diminta fokus ke 6 tokoh itu sih, mengabaikan asal-muasal pembunuhan dan kenapa mereka bisa terpilih.

Coba kalian tonton sendiri film ini, siapa tahu kalian menemukan jawaban dari pertanyaanku di atas. Siapa tahu waktu itu dijelaskan tapi akunya aja yang gak ngeh karena aku nontonya sambil makan. Huehehehe....

Ini link kalau mau nonton dan download : download remember/member

Oke sekian aja rekomendasi ala-ala dariku. Emang gak begitu seram, tapi cukuplah untuk menghibur malam Jumat kalian biar gak galau-galau amat. Wkwkwkw.....

Jangan Dilemmaphobia lagi yaa....muach :*

You Might Also Like

0 comments